Senin, 22 Agustus 2011

Alokasi Anggaran Fungsi Pendidikan 2012 Rp 286,6 Triliun Diprioritaskan untuk BOS dan Sekolah Rusak

17 Agustus 2011 | Laporan oleh aline

Jakarta-Pemerintah mengalokasikan anggaran fungsi pendidikan tahun sebanyak Rp 286,6 triliun pada 2012. Prioritas utama penggunaan anggaran tersebut adalah untuk Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan perbaikan sekolah rusak.

Demikian disampaikan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono saat menyampaikan pidato  pokok-pokok kebijakan dan Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2012 pada Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR Tahun Sidang 2011-2012 di Gedung Nusantara Majelis Permusyawaratan Rakyat, Jakarta, Selasa (16/08/2011).


Presiden SBY menyampaikan, pada RAPBN 2012 mendatang pemerintah tetap dapat memenuhi amanat konstitusi untuk mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar 20 persen dari APBN. "Kita bersyukur dari tahun ke tahun alokasi anggaran pendidikan dapat terus ditingkatkan, bahkan melampaui amanat konstitusi," katanya.


Pada tahun lalu anggaran fungsi pendidikan mencapai Rp 225,2 triliun atau 20 persen dari APBN, sedangkan pada tahun ini, jumlah anggaran meningkat menjadi Rp 266,9 triliun atau 20,2 persen dari APBN. "Tahun 2012 kita rencanakan sebesar Rp 286,6 triliun atau 20,2 persen," kata Presiden disambut tepuk tangan para peserta sidang.


Presiden berharap, agar anggaran pendidikan yang besar itu dapat digunakan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memperluas jangkauan pemerataan pendidikan. Presiden menyatakan, di berbagai pelosok desa masih terdapat banyak gedung sekolah yang kurang layak. "Oleh karena itu, menjadi prioritas kita pada tahun 2012 mendatang untuk memperbaikinya dengan anggaran pendidikan yang tersedia."


Alokasi anggaran pendidikan juga tetap diprioritaskan untuk memberikan BOS bagi 31,3 juta siswa setingkat sekolah dasar (SD) dan 13,4 juta siswa setingkat sekolah menengah pertama (SMP), serta menyediakan beasiswa bagi lebih dari delapan juta siswa miskin pada semua jenjang pendidikan.


Sementara, di tingkat pendidikan tinggi, pemerintah memberikan beasiswa peningkatan prestasi akademik, bantuan belajar mahasiswa, dan beasiswa bidik misi yaitu bantuan biaya penyelenggaraan pendidikan dan bantuan biaya hidup kepada para mahasiswa yang memiliki potensi akademik memadai namun kurang mampu secara ekonomi.


Sejalan dengan itu, kata Presiden SBY, akan ditingkatkan pula mutu dan kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan madrasah melalui sertifikat guru sebanyak 90 ribu orang. "Dari apa yang saya kemukakan tadi, Insya Allah tahun 2012 mendatang, kita dapat mewujudkan pendidikan yang lebih merata dan lebih berkualitas kepada warga bangsa di seluruh tanah air." (agung/aline)

0 komentar:

Posting Komentar